kebebasan berpendapat

0

Posted by Niko Satria | Posted in

Yeay!! Sebelumnya g maw kasih info dulu kalau...............akhirnya g menulis blog lagi..!!! Wakakaka..Setelah sekian lama g ga nulis2, akhirnya g menulis lagi..hm,sebenernya g itu lagi ga ada ide maw nulis apa..trus jg berhubung g masih kuliah, jadinya otak g yang cuma 1 n ga gede2 amat ini g bagi ke beberapa hal penting..yah diantaranya kuliah, kerjaan, trading, pacar, sahabat, keluarga dan sebagainya..Jadi yah harap dimaklumi yaa..hehuehue..

Ok, kali ini g membahas tentang kebebasan berpendapat..Seperti yang udah sempet g taro di status fb g, kebebasan berpendapat pada jaman ini bener2 ga bebas..Sebagai contoh, orang lain maw berpendapat mengenai diri kita..Otomatis diri kita ini ga langsung menerima, biasanya akan ada penolakan dengan cara membuat tameng untuk diri kita sendiri..Nah perbedaannya adalah tameng tiap2 orang ada yang lembek, 1 lapis, 2 lapis, bahkan ada yang tak terhingga lapisannya..Gt deh..Malahan bisa juga kita yang menyerang balik..Jadi seakan-akan kebebasan berpendapat itu hanya diluarnya saja, secara terselubung masih tidak bebas berpendapat..

Hm, g rasa sih kita ga bakal bisa benar2 bebas berpendapat..Terkadang dalam suatu organisasi, kita kalah pendapat dengan sang pemimpin..Dalam pekerjaan, kalah sama bos..Dalam kepanitiaan, kalah sama ketua..
Yang g maksud kebebasan berpendapat ini bukan sekedar bebas mengeluarkan suara..Tapi setelah mengeluarkan pendapat kita, apa yang akan terjadi..Itu yang menurut g masih brantakan..Terkadang cara penyampaian untuk menolak suatu pendapat itu agak kurang baik..Ada yang langsung blak2an menolak, ada yang dengan trik lain seperti menampung dahulu..Padahal itu hanya sebagai alasan..Secara tidak langsung, lama kelamaan hal tersebut akan membunuh keinginan kita untuk berpendapat..

Huh..Melelahkan memang..Tapi sepertinya yang lebih baik adalah jika kita menerima seluruh pendapat dan mencoba menjabarkannya menjadi umum atau General...Sehingga seluruh pendapat tersebut bisa ada benang merahnya yang menghubungkan antara masing2 pendapat..Sehingga nantinya hal yang tercipta akan lebih baik..Ini tidak hanya pendapat dalam hal organisasi dan sebagainya, tapi dalam seluruh aspek..Entah ada pendapat mengenai diri kita, ada pendapat mengenai mobil kita, rumah kita, komputer kita, investasi kita, uang kita, teman kita, sahabat kita, pacar kita dan sebagainya...



people's talk

0

Posted by Niko Satria | Posted in

Pendapat orang lain merupakan salah satu hal yang penting dalam kita hidup bersosialisasi..Bagaimana jika kita tidak maw mendengarkan apa kata orang lain, apa komentar orang lain mengenai diri kita? Orang yang sedang jatuh cinta sering berkata, "terserah orang lain maw bilang apa, yang penting g cinta, suka, sayang, dsb dsb dsb.." Hm..Egois ga ya? Atau justru itu yang seharusnya dilakukan?? Mengacuhkan apa kata orang lain dan mengikuti keinginan "cinta" dari hati sendiri..Atau mungkin dalam hal "cinta", hal tersebut ok saja dan dalam hal bersosialisasi yang lain hal itu tidak baik?

Hm..susah ya..terkadang serba salah jg..bagaimana jika omongan orang lain itu adalah merupakan teguran dari Tuhan? tapi justru kita acuhkan? terkadang kita sudah berdoa, bertanya apakah itu dari Tuhan? Tapi keegoisan, kedagingan ini lebih keras menekan.. :)

So..??